Pandapotan MT SiallaganJangan tanya mengapa pohon-pohon selalu menghijau di hatiku
padahal akar yang merambat dari rambutmu itu
sudah membusuk direndam airmata
Jangan tanya mengapa taman kian menawan di dadaku
padahal bunga-bunga yang mekar di matamu itu
telah hangus di bakar perpisahan
Datanglah sesekali mengunjungi jiwaku, kekasih
di sini telah tumbuh luka-luka jadi kehidupan
Kamarpilu, Pekanbaru, 2004